Monitoring Capaian Kinerja Pembangunan Zona Integritas LPPMP UNS tahun 2024
Surakarta, 30 Desember 2024 – Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan kegiatan Monitoring Kinerja Capaian Pembangunan Zona Integritas yang bertempat di ruang Teleconference LPPMP. Acara ini dihadiri oleh para manajer dari masing-masing area yang terlibat dalam pembangunan Zona Integritas di lingkungan LPPMP.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi progres dan capaian dalam rangka mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Zona Integritas merupakan bagian penting dari komitmen LPPMP UNS dalam meningkatkan tata kelola yang baik serta memberikan layanan yang profesional dan transparan.
Ketua LPPMP UNS, Prof. Dr. Sarwanto, S.Pd., M.Si., dalam sambutannya menegaskan pentingnya evaluasi ini untuk memastikan bahwa setiap area telah mencapai target yang telah ditetapkan. “Monitoring ini tidak hanya menjadi sarana evaluasi, tetapi juga merupakan wujud akuntabilitas kami dalam menjalankan reformasi birokrasi yang lebih baik,” ujar beliau.
Dalam kegiatan ini, setiap manajer area memaparkan laporan kinerja masing-masing, mencakup inovasi yang telah dilakukan, kendala yang dihadapi, dan strategi yang dirancang untuk memperbaiki kekurangan. Hasil monitoring menunjukkan bahwa mayoritas area telah mencapai target kinerja yang signifikan, meskipun terdapat beberapa catatan untuk perbaikan lebih lanjut. Salah satu inovasi unggulan yang diapresiasi adalah sistem digitalisasi layanan yang mampu mempercepat proses dan meningkatkan efisiensi kerja.
Kegiatan ini ditutup dengan diskusi bersama untuk menyusun langkah strategis di tahun mendatang. Para peserta menyatakan komitmen mereka untuk terus meningkatkan kinerja dan memastikan keberlanjutan pembangunan Zona Integritas di LPPMP UNS.
Dengan monitoring yang rutin dan komprehensif, LPPMP UNS optimis dapat menjadi teladan dalam pembangunan Zona Integritas, mendukung terciptanya tata kelola organisasi yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan prima